PENGARUH PERUBAHAN NILAI AKTIVA BERSIH PER UNIT (NAB/Unit) TERHADAP INVESTASI REKSADANA SAHAM PERIODE 2003-2006
Gugyh Susandy dan Dwi Perbadi Sonymara

Abstrak

Nilai aktiva bersih per unit (NAB/Unit) adalah ukuran atau gambaran nyata dari sebuah kinerja reksadana. Setiap jenis reksadana akan diukur berdasarkan pada nilai aktiva bersih per unit nya termasuk jenis reksadana saham. Ukuran itu didapat dari perhitungan antara jumlah NAB dibagi dengan jumlah unit penyertaan yang beredar (saham).

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian data sekunder dan metode statistik yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perubahan nilai aktiva bersih per unit (NAB/Unit) mempengaruhi investasi reksadana saham dan seberapa besar pengaruh perubahan nilai aktiva bersih per unit (NAB/Unit) terhadap investasi reksadana saham pada periode 2003-2006.

Setelah dilakukan perhitungan antara variabel X (perubahan nilai aktiva bersih per unit (NAB/Unit) dengan variabel Y (investasi reksadana saham) didapat nilai thitung sebesar 5,626 dan ttabel sebesar 2,03 maka thitung (5,626) > ttabel (2,03). Artinya “pada tingkat keyakinan 95 persen dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara perubahan nilai aktiva bersih per unit (NAB/Unit) terhadap investasi reksadana saham pada periode 2003-2006 dengan pengaruh sebesar 46,8 persen dan sisa nya sebesar 53,2 persen dipengaruhi oleh faktor-faktor lain selain nilai aktiva bersih per unit seperti interest rate risk, market risk, inflation risk, business risk, financial risk, likuiditas risk dan currency risk.

 

Kata kunci : NAB/Unit, Investasi, reksadana saham

 



  Masukan Nama Dosen Ke Input Pencarian.









  Nama Dosen ''-'' Tidak Ditemukan. Kembali Ke Index Print URL



© 2015 copyright | Design & Programming by ICT STIE Sutaatmadja | Login